 
				SEJARAH PANAHAN DALAM ISLAM DAN DI INDONESIA
Penulis : Anik Purwanti, M.Pd.
Rasulullah SAW bersabda, 'Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan 
memanah. (HR Bukhari dan Muslim). Sementara, dalam kesempatan lain, 
Rasullullah bersabda, `'Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).''(HR 
Muslim).
Pada masa Rasulullah dan Khulafa ar-Rasyidin, memanah menjadi sarana 
penting untuk berperang. Seseorang yang memiliki keahlian memanah pada 
masa itu, dapat memberi sumbangsih besar kepada kaum Muslimin dalam 
memetik kemenangan di berbagai medan perang.
Dalam kisah yang lain, kepiawaian memanah diyakini menjadi kunci 
kemenangan pasukan yang dipimpin Sultan Muhammad Alfatih saat berjuang 
merebut Konstatinopel pada abad ke- 14.
Dalam operasi penaklukan itu, pasukan Sultan Muhammad terlebih dahulu 
berenang mengarungi Selat Bosphorus, kemudian berkuda sembari melepaskan 
ribuan anak panah untuk mengobrak-abrik pasukan musuh. Akhirnya, 
kemenangan pun diperoleh.
Pada masa ketika bangsa Eropa masih terseok dalam Era Kegelapan, peradaban 
Islam sudah berhasil men- ciptakan beragam pencapaian, baik di bidang budaya, 
ilmu pengetahuan, serta seni. Bahkan, para ulama Arab sudah menyelidiki 
berbagai aspek dari ilmu farmasi, psikoterapi, hingga astronomi.
Begitu pula dalam hal memanah. Sejak lama, para ilmuwan Islam menga takan 
bahwa memanah merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang dapat 
dikembangkan dan dipelajari lebih jauh agar membawa hasil yang lebih baik dan 
sempurna. Banyak bukti menunjukkan, kegiatan memanah sudah ada sejak 
masa penyebaran Islam.
Salah satunya adalah keterangan dalam sejumlah teks yang menunjukkan 
adanya pembahasan mengenai panahan, baik yang digunakan dalam 
peperangan maupun olahraga. Ini bukanlah hal yang mengejutkan karena 
memanah sudah tertanam dalam budaya Islam. 
Nabi Muhammad pun merupakan sosok yang andal dalam memanah. Bahkan, 
di Istana Topkapi, Istanbul, Turki, tersimpan tiga buah anak panah yang diyakini 
milik Nabi Muhammad.
Saat ini Indonesia telah meraih banyak prestasi di berbagai cabang olahraga, 
salah satunya panahan. Olahraga yang satu ini dilakukan dengan cara 
menembakkan anak panah ke arah target dengan menggunakan busur.
Banyak menorehkan prestasi membanggakan, masih banyak yang belum 
mengenal cabang olahraga yang satu ini. Oleh karenanya, pada artikel ini akan 
dijelaskan seluk beluk mengenai panahan dimulai dari sejarah, berbagai prestasi 
yang telah diraih Indonesia pada cabang olahraga ini, hingga beberapa informasi 
mengenai teknik panahan yang baik benar. Jadi, simak ulasannya sampai selesai 
untuk tahu lebih!
Sejarah Olahraga Panahan

Tahukah Anda ternyata kegiatan panahan atau memanah ini sudah ada sejak 
5000 tahun yang lalu. Pada awalnya kegiatan menembakkan anak panah ini 
dilakukan dengan tujuan untuk berburu hewan. Namun seiring dengan 
berjalannya waktu akhirnya panah menjadi salah satu senjata perang, sampai 
akhirnya sekarang menjadi salah satu cabang olahraga.
Di Indonesia sendiri olahraga panahan baru memiliki organisasi resmi pada 12 
Juli 1953 dan diresmikan di Yogyakarta. Pemrakarsa organisasi nasional olahraga 
panahan ini adalah Sri Paku Alam VII. Adapun organisasi induk bagi para atlet 
panahan bernama PERPANI atau Persatuan Panahan Indonesia.
5 Prestasi Atlet Panahan Indonesia yang Sangat Membanggakan
Perlu Anda ketahui bahwa di Indonesia panahan menjadi salah satu olahraga 
yang memiliki banyak sekali prestasi. Hal ini tentu saja tidak lepas dari dukungan 
PERPANI untuk para atlet yang sedang berjuang. Nah, berikut ini merupakan 
berbagai prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh para atlet panahan 
Indonesia. 
• Medali Emas Olimpiade Seoul 1988

Di tahun 1988 Indonesia sudah berhasil mendapatkan medali emas dalam ajang 
panahan internasional yaitu Olimpiade Seoul. Medali emas ini berhasil diraih 
oleh 3 atlet perempuan kebanggaan Indonesia yaitu Lilies Handayani, Kusuma 
Wardhani, dan Nurfitriyana Saiman.
Medali Emas Sea Games 2015

Tahukah Anda bahwa hingga saat ini olahraga panahan Indonesia telah menjadi 
primadona di kawasan Asia Tenggara. Pada Sea Games 2015 yang diadakan di 
Singapura Indonesia juga berhasil meraih medali emas. 
Penghargaan medali emas ini diraih oleh atlet perorangan putri dengan 
nomor recurve yaitu Titik Kusumawardani. Selain perorangan putri, medali emas 
juga diraih oleh tim recurve campuran yang terdiri dari Ika Yuliana Rochmawati 
dan Riau Ega Agatha.
Medali Emas Sea Games 2017

Setelah tahun 2015, atlet panahan Indonesia kembali menorehkan prestasi 
dengan mendapat medali emas pada Sea Games 2017. Diananda Choirunnisa 
dengan nomor recurve perorangan putri berhasil meraih medali emas untuk 
Indonesia.
Selain itu medali emas juga berhasil didapatkan oleh nomor recurve dengan regu 
campuran. Regu campuran tersebut terdiri dari Riau Ega Agatha dan Diananda 
Choirunnisa.
Medali Emas Sea Games 2019

Ditahun 2018 Indonesia hanya berhasil mendapatkan medali perak untuk 
cabang olahraga panahan. Namun pada tahun 2019 akhirnya atlet panahan 
Indonesia berhasil mendapatkan medali emas kembali.
Medali emas pada Sea Games 2019 berhasil didapatkan oleh regu putra 
nomor recurve. Regu putra yang berhasil mengalahkan Malaysia dan Thailand ini 
terdiri dari Hendra Purnaman Arif Dwi Pangestu, dan Riau Ega Agatha.
• Juara Umum Sea Games 2021 dengan 5 Medali Emas 
Pada tahun 2021 atlet panahan Indonesia kembali mengukir prestasi dengan 
mendapatkan 5 medali emas dan 1 medali perak. Indonesia berhasil 
mendapatkan medali emas baik untuk panahan beregu maupun individu.
Atlet 
beregu putra yang berhasil meraih medali emas dari 
nomor compound ialah Wisnu Prima Wardhana, Pratama Handika, dan Adika 
Deki Hastian. Sedangkan untuk perorangan putra, medali emas diraih oleh Arif 
Dwi Pangestu. Selain itu perorangan putri Indonesia juga berhasil mendapat 
medali emas loh, atlet tersebut bernama Rezza Octavia.
Perlu Anda ketahui pada perhelatan Sea Games 2021 kemarin recurve putra 
beregu Indonesia juga berhasil meraih medali emas. Regu putra tersebut terdiri 
dari Arif Dwi Pangestu, Prastyadi, dan Alvianto. 
Kelima prestasi di atas merupakan beberapa daftar penghargaan yang berhasil 
didapatkan oleh para atlet panahan Indonesia. Selain medali emas masih banyak 
lagi prestasi yang tidak kalah membanggakan seperti hasil medali perak dan 
medali perunggu.
Dengan banyaknya prestasi yang telah diraih dapat dilihat bahwa olahraga 
panahan cukup populer di Indonesia. Selain Sea Games, atlet panahan Indonesia 
juga menorehkan prestasi pada kejuaraan antar club bahkan kejuaraan nasional 
seperti PON.
Teknik Olahraga Panahan yang Baik dan Benar 
Sama seperti olahraga lainnya, panahan juga memiliki teknik yang harus dikuasai 
supaya bisa memanah dengan baik. Tanpa menggunakan teknik yang benar 
maka Anda akan sulit mengarahkan anak panah pada target. Berikut ini 
merupakan 4 teknik olahraga memanah yang benar dan wajib Anda ketahui.
1. Sikap Berdiri

Teknik memanah pertama yang wajib Anda kuasai yaitu stance atau sikap 
berdiri. Cara melatih sikap berdiri ini cukup mudah namun dibutuhkan kesabaran 
dan konsistensi. Secara umum teknik sikap berdiri ini dibedakan menjadi 4 yaitu:
• Square Stance adalah posisi kaki pemanah yang terbuka selebar bahu dan 
sejajar dengan garis tembak. 
• Open Stance dimana kaki pemanah membentuk sudut 45 derajat dengan 
garis tembak. 
• Close Stance adalah ujung kaki kanan menyentuh garis khayal, tumit kaki 
kiri juga bersentuhan dengan garis khayal atau sejajar dengan kaki kanan. 
• Oblique Stance yaitu sikap berdiri dengan menyerong ke arah target dan 
dada membentuk sudut 45 derajat.
2. Cara Memegang Busur

Setelah mengetahui tentang sikap berdiri, berikutnya yang wajib Anda pelajari 
adalah tentang teknik memegang busur atau set up. Ketika memegang busur 
panah pastikan tangan Anda tidak tegang dan dalam keadaan rileks. Pegang 
busur dengan tangan kiri jangan terlalu kencang dan arahkan bahu kiri menuju 
target sasaran.
Untuk memegang tali busur gunakan tangan kanan dengan jari telunjuk, jari 
tengah, dan jari manis. Pastikan Anda memegang tali busur dengan ruas jari 
pertama, hal ini bertujuan untuk membuat tarikan Anda lebih kuat. Jangan lupa 
posisi anak panah harus berada di bawah jari telunjuk dan di atas jari tengah.
3. Cara Menarik Tali Busur

Setelah berada dengan sikap berdiri yang nyaman serta teknik memegang busur 
yang benar, saatnya Anda menarik busur. Caranya cukup mudah, Anda hanya 
perlu menarik string hingga sejajar dengan hidung. Pastikan posisi tangan tetap 
lurus dengan target dan bahu kanan kiri sejajar, kemudian lepaskan anak panah.
4. Teknik Penjangkaran

Terakhir teknik memanah yang perlu Anda ketahui adalah penjangkaran 
atau anchor. Teknik ini bertujuan untuk memudahkan Anda dalam mengukur 
akurasi target. Secara umum teknik penjangkaran menggunakan 
posisi string yang sejajar dengan hidung atau dengan dagu.
Keempat teknik di atas wajib Anda pelajari dan kuasai supaya bisa menjadi 
pemanah yang handal. Saat ini olahraga panahan juga memiliki akses yang 
sangat mudah, Anda bisa menemukannya di tempat olahraga terdekat. Bahkan 
sekarang tidak sedikit tempat wisata yang menyediakan fasilitas arena panahan. 
Semoga sedikit informasi tentang sejarah dan perkembangan olahraga panahan 
di Indonesia kali ini bermanfaat. Bagi Anda yang ingin mempelajari olahraga 
memanah, Anda bisa mulai dengan memperagakan 4 teknik yang sudah 
dijelaskan di atas secara mandiri, bersama teman, atau bersama pelatih 
profesional.
Beberapa manfaat dari memanah antara lain:
Memanah adalah salah satu olahraga sunnah yang kini semakin digemari, tak 
hanya karena nilai tradisional dan spiritualnya, tetapi juga karena manfaatnya 
bagi kesehatan. Di Al-Waqqosh Archery Academy, memanah bukan hanya 
diajarkan sebagai keterampilan, tetapi juga sebagai media pembinaan karakter 
dan kebugaran. Artikel ini akan membahas beragam manfaat memanah bagi 
kesehatan, baik fisik maupun mental, yang mungkin belum banyak diketahui 
masyarakat.
- Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus 
 Salah satu aspek penting dalam memanah adalah kemampuan memusatkan
 perhatian pada target. Dalam setiap tarikan busur, pemanah harus
 menyelaraskan pikiran, tubuh, dan pernapasan agar anak panah tepat sasaran.
 Aktivitas ini melatih otak untuk tetap fokus, mengabaikan gangguan sekitar, dan
 membangun daya konsentrasi yang lebih baik. Tak heran jika latihan memanah
 secara rutin mampu meningkatkan kemampuan belajar dan produktivitas.
- Melatih Otot dan Postur Tubuh 
 Manfaat memanah bagi kesehatan fisik sangat terasa pada otot tubuh bagian
 atas seperti bahu, dada, punggung, dan lengan. Saat menarik busur, otot-otot
 tersebut bekerja secara aktif dan seimbang. Selain itu, postur tubuh yang tegap
 dan kuda-kuda yang stabil dalam memanah juga memperbaiki keselarasan
 tubuh secara keseluruhan. Bagi anak-anak yang sedang dalam masa
 pertumbuhan, memanah dapat membantu pembentukan postur yang ideal.
 3. Menstabilkan Emosi dan Meredakan Stres
 Olahraga ini juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan mental. Fokus pada
 teknik dan proses membuat pikiran lebih tenang, sehingga memanah kerap
 disebut sebagai olahraga meditasi aktif. Pemain diajak untuk mengelola emosi,
 melatih kesabaran, dan meningkatkan ketenangan batin. Banyak siswa Al
 Waqqosh Archery Academy mengaku merasa lebih rileks dan semangat setelah
 sesi latihan memanah.
 4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Disiplin
 Ketika anak panah berhasil tepat mengenai sasaran, rasa puas dan percaya diri
 akan tumbuh dengan sendirinya. Kegagalan pun dijadikan bahan evaluasi untuk
 lebih disiplin berlatih. Dalam jangka panjang, kegiatan memanah melatih
 kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketekunan dalam mencapai tujuan. Hal ini
 sangat berdampak positif bagi perkembangan kepribadian, terutama pada anak
 dan remaja.
 5. Menjadi Terapi Alternatif dan Aktivitas Sunnah
 Tak hanya bermanfaat secara kesehatan umum, memanah juga dipercaya
 sebagai terapi alternatif untuk meningkatkan ketahanan tubuh dan kesehatan
 mata. Rasulullah ﷺ pun menganjurkan umatnya untuk belajar memanah. Di Al
 Waqqosh Archery Academy, nilai sunnah ini ditekankan sebagai bentuk ibadah
 dan kecintaan terhadap ajaran Nabi ﷺ .
 Kesimpulan:
 Dari sisi fisik, mental, hingga spiritual, manfaat memanah bagi kesehatan
 sangatlah besar. Dengan latihan rutin, olahraga ini tidak hanya melatih otot dan
 fokus, tetapi juga membentuk karakter dan ketenangan batin. Oleh karena itu,
 memanah adalah salah satu aktivitas yang sangat layak dijadikan bagian dari
 gaya hidup sehat keluarga.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PENYIMPANGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DIKALANGAN REMAJA
Artikel yang berfokus pada masalah perilaku menyimpang, khususnya pelecehan seksual terkait penggunaan media sosial oleh remaja. Beberapa faktor yang dapat menjadikan remaja sebagai pel
SMP Negeri 2 Pangkal Pinang Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tayang: Selasa, 16 September 2025 Penulis : Tim Jurnalis SMPN 2 Pangkal Pinang, Divisi Penulis Berita | Editor : Tim Jurnalis SMPN 2 Pangkal Pinang, Divisi Edito
Kunjungan PersahabSMP Negeri 7 Sungai Selan ke SMP Negeri 2 Pangkalpinang: Harmoni Kebersamaan, Kreativitas, dan Sportivitas.
Tayang: Sabtu, 27 September 2025. Penulis: Tim Jurnalis SMPN 2 Pangkalpinang, Divisi Penulis Berita | Editor: Tim Jurnalis SMPN 2 Pangkalpinang, Divisi Editor Berita. Pangkalpinang,
REVOLUSI NUTRISI: SMP NEGERI 2 PANGKALPINANG RESMI LUNCURKAN PROGRAM MAKANAN BERGIZI GRATIS
Penulis : Tim Jurnalis SPENDA PKP, Divisi Penulis Berita, SMPN 2 Pangkalpinang | Editor : Tim Jurnalis SPENDA PKP, Divisi Editor Berita Pangkalpinang, 11 Agustus 2025
Selasa Literasi: SMP Negeri 2 Pangkal Pinang Bangun Budaya Baca Sejak Dini
Tayang: Jumat, 8 Agustus 2025 Penulis : Azzira Khairunnisa, SMPN 2 Pangkal Pinang | Editor : Bintang Sri Devi Bankis & Fathiyyah Zahra Purwadinata, SMP
Program “Senin Apresiasi”: Wadah Penghargaan untuk Prestasi Warga Sekolah di SMP Negeri 2 Pangkal Pinang
Tayang: Jumat, 8 Agustus 2025 Penulis : Fathiyyah Zahra Purwadinata, SMPN 2 Pangkal Pinang | Editor : Bintang Sri Devi Bankis & Fathiyyah Zahra Purwadi
“Kamis Budaya”: SMPN 2 Pangkal Pinang Menanamkan Cinta Budaya Sejak Dini
Tayang: Jumat, 8 Agustus 2025 Penulis : Fathiyyah Zahra Purwadinata, SMPN 2 Pangkal Pinang | Editor : Bintang Sri Devi Bankis & Fathiyyah Zahra Purwadi
JUSERIH : Gerakan Rutin Jumat Sehat dan Bersih di SMP Negeri 2 Pangkal Pinang
Tayang: Jumat, 8 Agustus 2025 Penulis : Rafa Rafifah Izz Zayani, SMPN 2 Pangkal Pinang | Editor : Bintang Sri Devi Bankis & Fathiyyah Zahra Purwadinata
Program Kegiatan Rutin Bu Haji : Meningkatkan Karakter Islami Siswa SMP Negeri Pangkal Pinang
Tayang: Jumat, 8 Agustus 2025 Penulis : Rafa Rafifah Izz Zayani, SMPN 2 Pangkal Pinang | Editor : Bintang Sri Devi Bankis & Fathiyyah Zahra Purwadinata, SMPN
Bersama Kita Bisa: 5 Hari Ceria MPLS di SMPN 2 PKP Menyambut Masa Depan
Tayang: Jumat, 8 Agustus 2025 Penulis : Tim Jurnalis, SMPN 2 Pangkal Pinang | Editor : Bintang Sri Devi Bankis & Fathiyyah Zahra Purwadinata, SMPN 2 Pangkal Pinang
 
							 
			